Bosan adalah kata pertama yang terucap dari Gerrie Nur Mayurie, salah satu pemilik GeBa Leisure Parts ini.“Saya bosan, kebanyakan liat motor-motor di modifikasi bergaya Thailand, ceper..drag..full airbrush..” keluh pria kelahiran 1976 ini.
Berawal dari hobi bermusik, dan mendengar lagu-lagu klasik dan soul, membuat pria ini ikutan nge-fans dengan kendaraan-kendaraan jadul. Akhirnya aliran retro pun dipilihnya sebagai khas GeBa pada saat itu, dan virus itupun mewabah sampai ke Jakarta hingga ke kota - kota lain.
Kini pembuatan windshield, visor, dan emblem yang merupakan parts khas GeBa, sudah dipesan ke kota - kota besar di Indonesia hingga beberapa Negara tetangga. ”iyaa..ada dari Malaysia yang waktu itu pesan, karena liat geba di Friendster,”aku pria yang memiliki partner kerja bernama Bakti Rahmadi ini. Murah dan berkualitas adalahkelebihan dari parts GeBa, windshield yang berkisar dari 150 ribu – 1juta ini merupakan daya tarik bagi skutikholic se-Indonesia. Emblem dan sein pun dapat dipesan disini,” apapun design dari konsumen, kita pasti bisa..” yakin pria yang memilih Suzuki vanvan sebagai tunggangan harian ini.
Aliran retropun kini dikembangkan dengan gaya lowrider, jap style,bobber, dan touring, “ kita selalu berusaha memberikan yang baru dalam trend modifikasi skutik.” Tambah Bakti Rahmadi partner Gerrie. Terbukti dari piala – piala yang diraihnya sudah tidak terhitung, sebut saja motomilk (mio), versus (mio), dan mosquito (bossowa), yang sudah banyak menghasilkan piala bagi GeBa. “Make a difference and make history, adalah moto Geba..” bangga gerrie dengan tertawa.
Memang kalau berbicara kreativitas, geba merupakan salah satu bengkel yang selalu melahirkan ide – ide luar biasa dalam hal konsep modifikasi.
“lagi nyari beat nih..buat di bangun lagi,” bisik pria yang selalu menghasilkan modifikasi inovatif ini. Kita tunggu saja beat kelahiran Geba ini, yang mungkin akan menjadi trend baru dalam modifikasi skutik di tanah air.
wah gw denger geba sih udah lama. emang kreatif banget si empunya bengkel. kalo bisa kasih alamat yang jelas dong bro dimana bengkelnya.. But Nice info nih
thx bang roma eh maaf bang ridho.. waduh alamat lengkapnya susah, mending klo mau kesana lewat lampu merah pungkur aja, terus lurus, ntar sekitar 100 meter ada tuh geba.. emg rada nyempil sih deket tukang jualan motor bekas.. Selamat hunting
6 Juni 2010 pukul 11.15
wah gw denger geba sih udah lama. emang kreatif banget si empunya bengkel.
kalo bisa kasih alamat yang jelas dong bro dimana bengkelnya..
But Nice info nih