“Sebetulnya sih beat ini simple aja, tapi yang membuat berbeda dari kaki – kakinya.” Kata Yogi, menggantikan Ardhi yang tidak dapat diwawancara saat itu. Memang beat ini beda, mengaplikasi ban gede, tetapi tidak dimundurkan wheelbase layaknya lowrider – lowrider yang sering seliweran di jalan raya. “si kupret bosan dengan mundur – mundurin wheelbase, maka dari itu dia bikin seperti ini,” tambah yogi yang berperan sebagai montir di Geba.
Pemilik yang memiliki panggilan akrab Kupret ini, memberikan sentuhan modern dalam konsep modifikasi kali ini. Karena bentuk Honda Beat yang tidak cocok menggunakan konsep retro ini, maka kupret tidak mau modifikasi full retro. Jadi beat jingga ini tetap diberikan aroma modern. Konsep modern berada dibagian sein depan yang menggantung di batok depan, dan pada sein belakang berpisah pada lampu belakang.
PASTI NYESEL . .
9 Juni 2010 pukul 09.58
Wah, asik banget tuh motor.
Sayang kalau harus dijual ama yang punya.
Murah pula. So sad.